- Written By : Ihsan Landry Tanubrata ( Uzumaki Arashi )
- Character Desainer : Chaterine Dyandra
- Support By : TV Tokyo
DEVIL
DESTINY CHAPTER 02
·
Judul : Orang Yang Kusayangi ( Part 1 )
·
Episode : 1
“
Hufft, tadi hanya mimpi ya… “ Gerutu Arashi dalam kelasnya.
“
Hehehe,, kau bermimpi apa tadi?? Sampai-sampai kau mengigau tak jelas… “ Canda
seorang pria berambut merah dengan 1 helai rambut berwarna hitam.
“
Ah?? Apa tadi aku mengigau?? “ Arashi tidak percaya bahwa dirinya mengigau saat
tertidur tadi.
“
Tentu saja. Tadi kau berteriak memanggil-manggiil nama Drac. Siapa Drac itu, Arashi? “ Tiba-tiba muncul Kashiku, seorang wanita
yang cantik, juga teman lama Arashi saat masa lalu.
“
Ah?! Ka.. Kashi.. Kashiku??!! Bagaimana.. bagaimana kau bisa disini?? Bukankah
kau sudah mati??! “ Arashi terpekik sekaligus terharu melihat Kashiku,
seseorang yang dicintainya, dan sangat disayangingya.
“
Hm ^^. “Kashiku hanya
tersenyum dan berlari meledek Arashi, membuat Arashi mengejarnya.
“
Oy, jawab pertanyaanku?! Bagaimana kau bisa ada disini.. ? “ Arashi bangkit dan
mengejar Kashiku. Lalu mereka berhenti disuatu tempat, tempat yang mengingatkan
Arashi pada masa lalunya.
“
Eh?? Tempat ini..?? Ini adalah tempat dimana kita terakhir bertemu… Benar kan?
“ Arashi terkagum melihat tempat masa lalunya bersama Kashiku.
“
Arashi… Aku tahu kau akan merubah dunia… Dan ini… Ini hadiah dariku… Karena
kemarin saat kau berulang tahun umur 14, aku tidak bisa memberikannya… “
Kashiku memberi sebuah Kotak yang bergambar naga dan cukup besar.
“
Eh… ?? “ Tiba-tiba Arashi mengingat masa lalunya pada saat-saat terakhir hidup
Kashiku.
*
Flashback *
“ Aku berangkat ibu…!! “ Teriak Kashiku
pada ibunya saat hendak berangkat ke sekolah. “ Iya, tapi apa bekalmu sudah kau
bawa? “ Tanya ibu Kashiku dari dalam rumah. “ Sudah ibu..!! Dah… “ Salam
Kashiku pada ibunya dan langsung berlari menuju jemputan sekolah.
“ Hey, apa kau mengingatnya? “ Ucap Kashiku
pada teman-teman perempuannya. “ Are? Mengingat apa, Kashiku?? “ Jawab teman-temannya
yang berpura-pura tak mengingat apapun. “ Hey..! Ini kan Hari Ulang Tahun
Arashi…!!! “ Kashiku berbicara berbisik agar teman-teman laki-lakinya tak ada
yang mendengarnya.
“ Ouh,iya. Tapi kami lupa. Kashiku… hehehe
“ Jawab teman-temannya serentak. “ Apaaa??!! Kalian lupa?? Bukankah kita sudah
merencanakannya 2 hari yang lalu…?? “ Kashiku mengeluarkan wajah kesalnya.
“ Yah, tapi… apa pentingnya sih, ulang
tahun anak itu… “ Ucap salah satu teman Kashiku yang memakai kacamata bernama
Kiriko. “ Yah, benar.. “ Lanjut teman satunya yang bernama Hitsuri.
“ Arashi sangat berarti dalam hidupku… Dia
pernah menyelamatkan nyawaku saat aku hampir terjatuh dari balkon. Dan dia juga
orang yang sangat baik, tidak pernah meminta imbalan atas kebaikannya… “ Ucap
Kashiku merayu temannya.
“ Hm, Kashiku benar juga. Arashi pernah
membantuku mengambilkan kucingku yang tersangkut di pohon. “ Ucap teman yang
lainnya yaitu Aichi. “ Yah, yah, baiklah. Kita akan memberi hadiah Ulang Tahun
Arashi kali ini. Tapi ini yang terakhir… Oke?? “ Ucap Kiriko.
“ Hm, Oke! Nanti kita membeli bahan-bahan
kue di kantin. “
Setelah beberapa menit, Kashiku dan ketiga
temannya itu sampai di Sekolah mereka. “ Nanti kita bertemu lagi di kantin…
Bye… ” Ucap Kashiku saat hendak berpisah dengan Kiriko dan Aichi.
Setelah istirahat pertama, mereka bertemu
di kantin sekolah. Dan membeli bahan-bahan untuk membuat Kue-nya. “ Apa kalian
sudah tau rencananya?? “ Ucap Kashiku pada ketiga temannya yang sedang duduk di
meja pesanan. “ Hm “ Mereka bertiga mengangkat bahu mereka, menandakan mereka
tidak tahu rencananya.
“ Begini… Mula-mula.. Kita tangkap &
kurung Arashi di suatu tempat.” Ucap Kashiku. “ Apa? Kita kurung?? “ Ketiga
temannya kaget mendengar rencana temannya yang satu itu.
“ Ya… Supaya dia tidak bisa mengetahui apa
rencana kita.. Sekaligus supaya kita punya waktu untuk menghubungi keluarganya…
“ Lanjut Kashiku.
“ Tunggu, tunggu. Kalau Arashi dikurung,
lalu kita tinggalkan dia begitu saja? “ Ucap Kiriko.
“ Tentu saja tidak, kita taruh kakaknya untuk
berakting bahwa dia juga tertangkap..” Lanjut Kashiku lagi.
“ Oke-oke, sekarang aku paham. Mula-mula, kita
berpakaian seperti hantu gitu, lalu tangkap Arashi. Setelah itu, kita
berpura-pura menangkap kakak Arashi yang terkenal hebat dengan kekuatan sihirnya,
lalu pura-pura mengurungnya bersama Arashi. Setelah itu, biarkan mereka
berbincang-bincang. Pada kesempatan itu, kita gunakan untuk mempersiapkan
pestanya dirumah Arashi. Benar ? “
Teman-temannya hanya bisa melongo mendengar
apa yang dikatakan Kiriko. BRUK!! Kiriko terjatuh konyol saat teman-temannya
hanya bisa melongo melihat apa yang dikatakannya.
“ APA YANG KALIAN LAKUKAN..??!! AKU SUDAH
BERBICARA PANJANG LEBAR, TAPI KALIAN HANYA BISA
MELONGO…!!CHIKUSO…!!!!!!!!!!!!!! “ Kiriko menunjukan wajah setannya.
“ Xixixi, yap. Kau benar Kiriko. AYO
LAKUKAN INI KAWAN! “ Kashiku mengepalkan tangannya dan….
Bersambung…..